Pengembangan Pendekatan terhadap Mutu

Pelajaran tentang mutu dengan melihat beban akibat mutu yang buruk : jika pelanggan tidak puas, organisasi akan berada dalam bahaya. Untuk menjaga kepuasan pelanggan, organisasi perlu memenuhi persyaratan-persyaratan sesuai Standar ISO 9001 : 2008, yang menyediakan suatu kerangka kerja yang telah dicoba dan teruji untuk melakukan pendekatan sistematis pada pengaturan proses organisasi sehingga proses-proses tersebut terus menghasilkan produk yang memenuhi harapan pelanggan.

Sistem Manajemen Mutu tidak lagi disajikan sebagai serangkaian prosedur, inspeksi, hukum dan peraturan. Orientasi ini berkaitan dengan penentuan kebutuhan dan harapan orang-orang yang akan kita layani, penentuan sasaran untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini, penyusunan suatu sistem proses untuk mencapai sasaran-sasaran ini, menilai kinerja dan meningkatkan kemampuan secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan semua pihak terkait. Badan sertifikasi perlu menunjukkan peningkatan kompetensi untuk mendorong organisasi lebih maju dalam kesempurnaan usaha, memberikan panduan yang memungkinkan mereka mencapai hasil yang pasti.

Modul ini juga membahas tentang Pemikiran dan Pembelajaran Mutu sebagai alat bantu untuk memahami dan menyelami konsep yang diberikan. Delapan prinsip mutu dapat digunakan untuk memastikan bahwa sistem manajemen organisasi memiliki dasar yang kuat, menyediakan panduan yang perlu ditafsirkan berdasarkan konteks dan kondisi penerapannya.